*KANDUNGAN AYAT DALAM JUZ 16*
Juz 16 terdiri dari Surah Al- Kahfi ayat 75-100, Surah Maryam ayat 1-98, dan Surah Thoha ayat 1-35.
Dalam Surah Al-Kahfi dijelaskan tentang : Khaidir membangun dinding yang hampir robot (75-78). Hikmah dan rahasia dibalik berbagai perbuatan Khaidir(79-82). Zulkarnain dengan Yakjuz dan Makjuz (83-99). Azab bagi orang kafir (100-106). Balasan orang beriman dan beramal sholeh (108). *Keluasan ilmu Allah*(109-110).
Dalam Surah Maryam dijelaskan tentang : Sebab Zakaria berdoa mohon keturunan (1-11). Pengangkatan Yahya sebagai Nabi (12-15). Kehamilan Maryam tanpa sentuhan laki-laki (16-21). Kelahiran Nabi Isa (22-26). Tuduhan kepada Maryam dan pembelaan Nabi Isa terhadap ibunya (27-33). Penegasan bahwa Nabi Isa bukan putra Allah (34-40). Kisah Nabi Ibrahim AS (41-50). Kisah Nabi Musa AS (51-53). Kisah Nabi Ismail AS (54-55). Kisah Nabi Idris AS (56-57). Sifat para nabi dan para rasul (58). Balasan bagi orang yang sesat (59-60). Keadaan dalam surga (61-63). Jibril turun kepada Muhammad SAW dengan perintah Allah (64-65). Semua manusia di akhirat akan menerima balasan amal perbuatannya (66-72). *Keberhasilan seseorang tidak menunjukkan bahwa dia diridloi Allah*(73-76). Jawaban tentang cemoohan orang kafir tentang hari kebangkitan (77-80). Sesembahan selain Allah tidak dapat menjadi penolong di akhirat (81-87). Ketidakbenaran keyakinan bahwa Tuhan punya anak (88-95). Orang yang beriman dan beramal sholeh disayang Allah dan manusia (96). Al-Quran membawa berita gembira dan peringatan (97-98).
Dalam Surah Thoha dijelaskan tentang : Al-Qur'an diturunkan sebagai peringatan bagi manusia (1-8). Nabi Musa AS menerima wahyu pertama (9-16). Dua Mukjizat Musa AS (17-23). Dakwah Musa AS dan permohonannya (24-35). Nikmat Allah kepada Nabi Musa AS sejak kecil (36-41). Musa dan Harun diperintahkan menghadapi Firaun (42-48). Dialog antara Firaun da Musa (49-55). Tantangan Firaun terhadap dakwah Musa (56-59). Persiapan Firaun menghadapi Musa (60-64). Musa mengalahkan para ahli sihir (65-69). Para ahli sihir Firaun menjadi orang-orang beriman (70-76). Kehancuran Firaun dan pembebasan Bani Israil (77-82). Teguran Allah kepada Nabi Musa (83-84). Penghinatan Samiri (85-91). Teguran Musa AS kepada Harun (92-94). Kemarahan Musa terhadap Samiri (95-96). Balasan yang ditimpakan kepada Samiri (97-98). Kisah umat terdahulu dan berita tentang hari kiamat merupakan peringatan bagi manusia (99-104). Keadaan pada hari kiamat (105-112). Ancaman dan peringatan dalam Al-Qur'an (113-114). Kisah Nabi Adam dan pembangkangan iblis (115-123). Hukuman bagi orang yang berpaling dari Allah (124-127). Peringatan kepada orang kafir dan petunjuk kepada Nabi Muhammad SAW (128-132). Tuntutan orang kafir dan peringatan terhadap mereka (133-135).
*والله أعلم بالصواب*
*Keluasan Ilmu Allah*
قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا
(QS. 18 : 109)
Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).”
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
(QS. 18 : 110)
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.” Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
*Keberhasilan seseorang tidak menunjukkan dia diridloi oleh Allah*
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَيُّ الْفَرِيقَيْنِ خَيْرٌ مَقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا
(QS. 19 : 73)
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas (maksudnya), orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?”
وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَاثًا وَرِئْيًا
(QS. 19 : 74)
Dan berapa banyak umat (yang ingkar) yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal mereka lebih bagus perkakas rumah tangganya dan (lebih sedap) dipandang mata.
قُلْ مَنْ كَانَ فِي الضَّلَالَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمَٰنُ مَدًّا ۚ حَتَّىٰ إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ إِمَّا الْعَذَابَ وَإِمَّا السَّاعَةَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضْعَفُ جُنْدًا
(QS. 19 : 75)
Katakanlah (Muhammad), “Barangsiapa berada dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pengasih memperpanjang (waktu) baginya; ) sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik azab maupun Kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah bala tentaranya.”
وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَرَدًّا
(QS. 19 : 76)
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal kebajikan yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
*صدق الله العظيم*
1 komentar:
Ini banyak yg salah mengenai jumlah ayat pda surah2. Harus lebih teliti dong. Al kahfi sampe 100 harusnya 110 dan strsnya. Trmksh
Posting Komentar